Andi Zulkarnain, yang melakukan penelitian terhadap sosok Jokowi menilai karier mantan walikota Solo itu mirip dengan pebalap Moto GP Marc Marquez.
Pebalap Repsol Honda itu mencuri perhatian saat tampil di Moto GP untuk kali pertama tahun 2013. Sebab, pria berkebangsaan Spanyol itu langsung menjadi juara dan mengalahkan dominasi dua pebalap kawakan seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Begitu juga dengan Jokowi. Tampil di Pilkada DKI tahun 2012, Jokowi langsung mengalahkan petahana Fauzi Bowo. Termasuk mengangkangi politisi senior seperti Hidayat Nur Wahid dan Alex Noerdin yang menjabat gubernur Sumatera Selatan.
Karier Jokowi mentereng. Sebab dua tahun kemudian dia melaju di pilpres dan mengalahkan calon kuat yang juga pengusungnya di Pilkada DKI, Prabowo Subianto. Jokowi kembali mengalahkan ketua umum Gerindra itu pada Pilpres 2019 lalu.
“Jokowi menjadi fenomenal. Sama seperti Marquez di Moto GP,†ujar Andi dalam sebuah simposium di Jakarta, Kamis (25/7).
Namun demikian, keberhasilan Jokowi itu bukan tanpa dasar. Kebiasaan blusukan dinilai Andi sebagai penyebabnya. Dengan blusukan, Jokowi menjadi mengerti apa yang menjadi kebutuhan warga.
"Ketika berkeliling, dia menyerap informasi dari mana-mana,†katanya.
Selain menyerap aspirasi warga, blusukan dinilai telah mendobrak tradisi lama. Sebab, biasanya kampanye dilakukan dengan membagi-bagikan sembako kepada warga. Namun Jokowi memilih menyapa dan mendengarkan keluhan warga.
“Jokowi telah menjadi tokoh bangsa dan merancang politik dengan biaya murah,†demikian Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: