Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKPI Tidak Sodorkan Nama Manteri, Termasuk Sonny Tulung Dan Sunan Kalijaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 30 Juli 2019, 14:58 WIB
PKPI Tidak Sodorkan Nama Manteri, Termasuk Sonny Tulung Dan Sunan Kalijaga
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan jajaran pengurus usai bertemu Presiden/Net
rmol news logo Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono meluruskan pemberitaan yang menyebutkan bahwa PKPI menyodorokan Sonny Tulung dan Sunan Kalijaga menjadi menteri kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya ingin mengklarifikasi berita yang dikutip beberapa media yang mengatakan bahwa PKPI menyodorokan Sonny Tulung dan Sunan Kalijaga menjadi menteri kepada Presiden Jokowi," kata Diaz lewat akun Facebook miliknya, Selasa (30/7).

Dijelaskannya, ketika diwawancara di depan Istana usai bertemu dengan Presiden pada Senin kemarin, dia mengatakan bahwa PKPI tidak menyodorkan nama menteri, karena memang tidak diminta. Dia juga mengatakan, PKPI siap mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf untuk 5 tahun ke depan.

"(Saya mengatakan), 'kita punya kader-kader bagus, ada Sonny Tulung, ada Sunan Kalijaga'. Kebetulan mereka berada di sekitar saya," ujar Diaz.

Dan memang betul, lanjut Diaz, PKPI memiliki kader-kader yang bagus. Sebut saja, Angkie Yudistia (tokoh difabel Indonesia), Iwan Bogananta (pengusaha muda), Teddy Gusnaidi (pengamat politik), Irjen Pol (Purn) Hadiatmoko, Yudi Kurniawan (atlit eSPorts) dan tentunya termasuk Sonny Tulung dan Sunan Kalijaga.

"Mereka adalah orang-orang yang sudah membantu membesarkan PKPI dan saya sangat bangga kepada mereka," ungkap Diaz.

Namun, kembali ditegaskan putra A.M. Hendropriyono ini, saat pertemuan kemarin dengan Presiden Jokowi, PKPI tidak menyodorkan nama siapapun untuk menjadi menteri.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Wassalam," demikian Diaz Hendropriyono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA