Rizal memprediksi desakan PDI Perjuangan dilandasi karena selama ini Nasdem menempati jabatan pemerintahan yang 'basah' dan kekuasaan yang besar. Sehingga selama kurun waku 5 tahun terakhir yang terlihat justru indikasi penyalahgunaan kekuasan. Praktik seperti itu, kata Rizal harus segera dihentikan.
"5 tahun Jokowi, jabatan basah dan kuasa mereka dapat. Sehingga bisa bajak kader-kader partai lain, termasuk PDIP. Abuses of power seperti itu, sudah waktunya dihentikan," komentarnya di Twitter, Kamis (1/8).
Sebelumnya, dalam suatu acara di televisi swasta politisi PDIP Kapitra Ampera meminta Nasdem keluar dari koalisi dan menjadi oposisi yang sesungguhnya di pemerintahan kedepan.
Baca:
PDIP Desak Nasdem Jadi Oposisi, Pengamat: Karena Terlalu Keras Menolak GerindraDesakan itu didasari pernyataan Akbar Faizal yang menyebutkan, telah terjadi kenaifan di ruang politik saat ini. Menurutnya, persamaan itu tak perlu dipaksakan. Dia pun mempertanyakan rekonsiliasi yang sedang dijajaki. Nasdem berharap Gerindra tetap di luar pemerintahan, karena oposisi itu bukan hal yang hina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: