Pembahasan itu juga digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Dialog Nasional III bertajuk “Menuju Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful and Sustainableâ€.
Dalam kesempatan ini Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa pemindahan ini merupakan hal yang mendesak dan tidak bisa dimundurkan lagi.
Pulau Kalimantan, sambungnya, akan dibuat spesial. Sebab, rancangan ibukota yang akan dibangun mengedepankan kemajuan teknologi. Tata ruang kota akan dibuat dengan konsep hijau.
“Konsepnya bukan hanya
garden city tapi
forest city, karena bagimana pun kalimantan adalah paru-paru dunia," ujarnya Kantor Bappenas, Jakarta pada Kamis (1/8).
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat untuk tidak kaget atau khawatir negara bakal mengalami kemunduran pasca ibukota berganti. Sebab, banyak negara yang telah berhasil menjadi negara maju setelah pindah ibukota.
"Ada Korea Selatan, kemudian Brazil, tetangga kita Australia dan Malaysia, jadi tidak usah terlalu kaget," ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: