"PAN itu adalah ujung tombak oposisi, bahwa partai ini diucapkan dengan dalil oposisi, dan jalan pikiran oposisi adalah jalan pikiran PAN," kata Rocky saat menjadi pembicara FGD bertajuk "Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019" yang diselenggarakan oleh Instruktur Nasional PAN, di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Jumat (2/8).
Rocky mengaminkan bahwa dalam sistem ketatanegaraan Indonesia tidak mengenal istilah oposisi, akan tetapi dalam alam demokrasi itu akan sendirinya melahirkan oposisi.
Ahli filsafat ini juga berpandangan, seharusnya preferensi politik tidak terbagi habis dalam partai politik, karena setiap pemilihan umum pasti menyisakan kelompok golput termasuk oposisi.
"Tidak mungin seratus orang itu memilih satu orang, pasti pemilihan secara demokratis itu akan menghasilkan oposisi. Pemilihan umum pasti melahirkan perbedaan," demikian Rocky.
Pembicara lain dalam dukusi ini, Instruktur Perkaderan Senior PAN, Icu Zukafril serta dua pengamat politik Chusnul Mariyah dan Ubaidillah Badrun. Sementara tokoh senior PAN Amien Rais yang dijadwalkan menyampaikan keynote speaker, berhalangan hadir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: