Arwani memberi perhatian khusus terhadap kasus dugaan korupsi yang menjerat Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Andra Y Agussalam.
“Jadikan pelajaran kasus OTT kemarin itu,†ungkapnya kepada
Kantor Berita RMOL usai menjadi narasumber dalam Diskusi Empat Pilar MPR, di Komplek Senayan, Jakarta, Jumat (2/8).
Dengan ini, BUMN diminta untuk bisa membenahi diri, terlebih Arwani menilai banyak kabar miring terhadap BUMN yang seharusnya bisa diantisipasi dengan memberikan prestasi yang cemerlang.
“Prinsipnya harus lebih baik lagi kedepan, praktik semacam ini saya dengar memang banyak, saya dengar kabar-kabar burung itukan marak, itu jangan samai kabar burung itu benar harus bisa menepis itu,†tegasnya.
Arwani menambahkkan, jika BUMN tidak segera memperbaiki diri maka kepercayaan terhadap BUMN akan merosot, terlebih dengan beberapa adanya isu dan kasus lainnya seperti rekayasa laporan keuangan PT Garuda, dan perkembangan PT Krakatau Steel yang belum menghasilkan pendapatan untuk negara secara positif.
“Ya nanti tingkat kepercayaan terhadap BUMN kita makin turun, ini jangan sampai kita harus meningkatkan kepercayaan masyarakat ke BUMN,†paparnya.
Ia juga menekankan, Menteri BUMN Rini Soemarno seharusnya bisa melakukan perubahan. “Tinggal bagaimana ya, upaya melakukan perubahan yang harus dilakukan teman-teman BUMN sendiri,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: