Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Narasi Pengelolaan Sampah Harus Digeser Ke Nilai Tambah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 03 Agustus 2019, 05:28 WIB
Narasi Pengelolaan Sampah Harus Digeser Ke Nilai Tambah
Sampah/Net
rmol news logo Isu pengelolaan sampah harus digeser dari membuang pada tempatnya ke narasi nilai tambah. Teknisnya, pemerintah harus membuat kebijakan agar sampah bisa dikelola dan memberi manfaat kepada masyarakat.

Begitu kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung menanggapi mengenai diskursus pengelolaan sampah di Indonesia.

Menurutnya, mengelola sampah adalah merekonstruksi mindset masyarakat. Bukan dengan paradigma buang sampah pada tempatnya. Tapi pendekatannya secara terpadu dan holistik.

“Melibatkan masyarakat dengan konsep 3 R, yakni reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang sampah),” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (2/8).

Anggota DPD RI terpilih mendukung pemanfaatan sampah sebagai sumber energi. Baginya, hal tersebut merupakan paradigma baru yang mengubah perlakuan pada sampah.

Sebab, sampah tidak hanya akan dipandang lagi sebagai barang buangan yang tidak bernilai, melainkan menjadi energi yang bernilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Pengelolaan sampah menjadi energi ini telah berhasil dilakukan dengan membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan teknologi Landfill Gas (LFG) di kawasan TPA Jatibarang," jelas Tamsil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA