Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sripeni Cs Dimarahi Jokowi, Said Didu: Pimpinan PLN Diangkat Sesuai Persetujuan Presiden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 06 Agustus 2019, 05:26 WIB
Sripeni Cs Dimarahi Jokowi, Said Didu: Pimpinan PLN Diangkat Sesuai Persetujuan Presiden
Sripeni, Jokowi, dan Ignatius Jonan/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo menyambangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Senin (5/8). Dia datang bersama rombongan untuk meminta penjelasan mengenai alasan pemadaman listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten pada Minggu (4/8).

Penjelasan dari pelaksana tugas (Plt) Direktur Umum PLN Sripeni Inten Cahyani dinilai terlalu panjang. Kepada Sripeni yang baru menjabat beberapa hari itu, Jokowi mempertanyakan kalkulasi yang dilakukan PLN.

Seketika itu juga mantan walikota Solo tersebut meminta agar pemadaman tidak kembali terulang dan langsung meninggalkan Sripeni beserta jajaran PLN.

Baca: Tak Mau Dengar Detail, Jokowi Tinggalkan Kantor PLN

Menanggapi fenomena ini, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengingatkan Jokowi bahwa pengangkatan Dirut dan Komut PLN ditetapkan atas persetujuan presiden.

“Bapak presiden marah ke direksi PLN, setahu saya pengangkatan direksi PLN setelah ada persetujuan bapak presiden,” ujarnya di akun Twitter pribadi.

Said Didu menilai bahwa akar dari masalah pemadaman itu ada pada proses seleksi jajaran pimpinan BUMN. Seleksi dinilai telah mengabaikan kompetensi. Bahkan pimpinan terpilih bisa diganti kapan saja.

“Sepertinya kompetensi bukan lagi faktor penentu utama dalam pemilihan. Semoga masih ada ahli listrik yang jadi pemimpin PLN,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA