Ketua
Umum Relawan Balad Jokowi, Muchlas Rowie menyayangkan insiden listrik
padam karena cakupan daerah terdampak yang luas dan durasi pemadaman
yang lama.
"Pemadaman seperti ini hal baru, pertama dalam
sejarah. Ini perlu jadi catatan serius bagi PLN selaku pihak yang
bertanggung jawab dalam masalah ini," ujarnya dalam keterangan tertulis
yang diterima, Selasa (6/8).
Muchlas kemudian menyoroti
antisipasi PLN yang terkesan lamban. Tidak ada gerak cepat yang
dilakukan sehingga pemadaman meluas dengan durasi lebih dari 12 jam.
Menurutnya, hal ini harus menjadi catatan apalagi Presiden Jokowi juga
telah memberi teguran keras kepada PLN.
“Teguran dari Presiden Jokowi harus menjadi catatan serius bagi pengelolaan PLN," terangnya.
Mitigasi
risiko merupakan hal penting yang harus dimiliki perusahaan besar
seperti PLN. Apalagi perusahaan plat merah itu memonopoli setrum yang
menjadi kebutuhan mendasar rakyat.
“Seharusnya ada
contigency plan, ada
back up plan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: