Terbukti, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar mampu bertahan di jajaran parpol papan atas baik dari sisi jumlah perolehan suara maupun kursi parlemen.
Setidaknya demikian pandangan yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Jember, Muhammad Ikbal, kepada
Kantor Berita RMOL, sesaat lalu, Rabu (7/8).
“Meski diguncang sejumlah prahara, Golkar ternyata tidak habis pasca kasus Setya Novanto, setelah Airlangga men-
take over lewat Munaslub, Golkar mampu
survive.â€
Ikbal melanjutkan, dengan jeda waktu yang cukup sempit jelang Pemilu 2019, Airlangga ternyata bisa membuat Golkar solid dan lebih kuat.
“Ini bukti sosok Airlangga masih jadi panutan di semua kalangan kader Golkar," cetusnya.
Karenanya, Ikbal menilai, Airlangga laik untuk kembali memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Jika Airlangga pimpin lagi Golkar, terbuka kemungkinan Golkar menjadi partai pemenang Pemilu,†tutup Ikbal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: