Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sejarawan: Di Republik Ini Terlalu Sedikit Pemimpin, Yang Banyak Adalah Pejabat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 07 Agustus 2019, 13:22 WIB
Sejarawan: Di Republik Ini Terlalu Sedikit Pemimpin, Yang Banyak Adalah Pejabat
Sejarawan Anhar Gonggong (dua dari kanan)/RMOL
rmol news logo Para pendiri bangsa sudah menyiapkan segalanya untuk rakyat Indonesia, seperti Pancasila, UU 1945 dan Proklamsi. Yang menjadi pertanyaan, apakah semua itu sudah dibumikan di bumi Indoensia.

Demian pernyataan pembuka yang disampaikan sejarawan Anhar Gonggong dalam diskusi kebangsaan dengan tema 'Quo Vadis Indonesia' yang digelar di Museum Nasional, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

"Kita terlalu banyak slogan yang tidak pernah diwujudkan. Di repubik ini terlalu sedikit pemimpin dan yang paling banyak adalah pejabat," ungkapnya.

Anhar juga menyebut republik ini sedang mengalami masalah kekurangan orang jujur.

"Berapa banyak anggota DPR yang masuk penjara? Bahkan ketuanya juga ikutan masuk," katanya.

Menurutnya, kemerdekaan yang selama ini digaungkan sudah jelas tujuan akhirnya, yaitu untuk terciptanya masyarakat adil dan makmur.

Bahkan Anhar mengutip ungkapan Bung Karno yang mengatakan tidak ada gunanya demokrasi kalau tidak menghasilkan kesejahtraan.

"74 tahun kita merdeka namun sepertinya belum cukup dewasa. Menjadi dewasa itu sumbernya belajar dari sejarah," tegasnya.

Lanjut  Anhar, pertanyaan besar adalah untuk mencapai kesejahteraan, adil dan makmur, masyarakat yang bagaimana yang sedang dirancang.

"Kita bisa makan enak, tapi berapa banyak di luar sana yang tidak makan? Untung ada orang seperti Soekarno dan Hatta sehingga hari ini kita bisa merdeka," ungkapnya.

"Kita boleh diskusi, tapi tolong sampaikan juga yang di luar sana, biar mendapatkan makna," pungkas Anhar menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA