Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kongres Diwarnai Demonstrasi, Massa Fornas Minta PDIP Usut Kerusuhan Kudatuli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 08 Agustus 2019, 17:32 WIB
Kongres Diwarnai Demonstrasi, Massa Fornas Minta PDIP Usut Kerusuhan Kudatuli
Massa aksi Fornas/RMOL
rmol news logo Kongres V PDI Perjuangan diwarnai aksi massa dari sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Nasional (Fornas) 27 Juli 1996.

Unjuk rasa digelar tepat di depan lokasi kongres, Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Bali, Kamis (8/8).

Ali salah satu orator menyebutkan, Fornas sengaja menggelar aksi di tengah pembukaan Kongres V yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lain.

Tuntutan utama mereka adalah mendesak Kongres V menjadikan pengusutan tragedi kerusuhan 27 Juli 1996 atau dikenal dengan Kudatuli di DPP PDIP menjadi prioritas rekomendasi kongres.

"Kami meminta penuntasan peristiwa 27 Juli 1996 menjadi amanat Kongres V PDI Perjuangan," tegas Ali yang menggunakan pengeras suara.

Peristiwa Kudatuli atau dikenal dengan nama lain Sabtu Kelabu adalah kerusuhan di beberapa lokasi di Jakarta Pusat. Di mana kejadian ini terjadi pada hari Sabtu yang menewaskan 5 orang dan 149 orang luka-luka, serta 136 orang lainnya ditahan.

Kejadian tersebut dilatari pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri.

Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA