“Kalau solid, setengah pertarungan politik kita menangkan,†tegasnya.
Dia kemudian berkisah mengenai pertarungan Pilpres 2019 lalu antara pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang diusung PDIP melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Secara blak-blakan, Mega mengaku sempat ketar-ketir saat mendengar kabar kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi bakal dipindah ke Solo, Jawa Tengah.
“Ini terus terang. Katanya dipindahkan posko ke Jawa Tengah. Saya sudah mikir,
hmm gue datengin juga nih si Bowo (Prabowo),†ujarnya sembari tertawa lepas dengan telapak tangan menyatu mengarah ke Prabowo tanda minta maaf.
Putri Bung Karno itu mengaku jengkel. Sebab, Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng mau diserang.
Jokowi, kata Mega, juga merasakan hal yang sama, deg-degan.
“Jawa Tengah gimana bu,†tutur Mega menirukan kekhawatiran Jokowi padanya.
“Kalem,†jawab Mega pada mantan walikota Solo itu.
Kepada Jokowi, Mega mencoba menenangkan dengan menyebut bahwa kader banteng akan merumput saat tidak ada musuh. Tapi sambungnya, jika ada perintah dari ketum, banteng akan langsung menanduk.
“Saya perintahnya cuma gini. hei kalian kuwi banteng opo udu (kalian banteng apa bukan)? Banteng bu. Kalau
ngono berhenti
ngerumput, gosok tanduk kamu!†tegas Mega menceritakan saat dirinya mengumpulkan kader PDIP Jateng.
“Hasilnya, bah,†tambahnya merasa puas dengan kemenangan telah Jokowi di Jateng.
Mega kemudian mencandai Prabowo yang duduk di barisan kursi depan. Kata Mega, jika pilpres mendatang ingin maju lagi, maka Prabowo harus mendekati dirinya.
“Makanya kalau nanti (pilpres), tolong deketin saya,†demikian Mega sambil tertawa lepas. Prabowo menyambut dengan berdiri dan memperlihatkan sikap hormat, juga sambil tertawa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: