Survei yang dilakukan Cyrus Network dilakukan pasca Pemilu pada 22-28 Juli 2019. Dimana, sebanyak 1.230 responden dilibatkan dari 34 Provinsi di Indonesia.
Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto mengatakan, sebanyak 93 persen responden menyatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berjalan dengan aman dan tertib.
"Pemerintahan Jokowi-Maruf lima tahun mendatang sangat kuat legitimasinya. Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dinilai oleh responden sebagai Pemilu yang aman dan tertib, serta Pemilu yang jujur dan adil. Sebesar 93 persen pemilih menyatakan Pemilu 2019 berjalan aman dan tertib," ucap Eko Dafid Afianto kepada awak media di Hotel Ashley di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Selain itu, sebanyak 90 persen responden menyatakan Pemilihan Legislatif (Pileg) berlangsung secara jujur dan adil.
"Dan 88 persen menyatakan Pilpres berlangsung jujur dan adil," jelasnya.
Tak hanya itu, Eko menambahkan sebanyak 7,2 persen responden menyatakan Pilpres berlangsung curang.
"Tapi hanya O,1 persen yang mengaku melihat langsung proses kecurangan tersebut dan bisa menyebutkan dengan rinci kejadiannva. Sisanya, hanya berupa kabar yang diperoleh dari mulut ke mulut atau hanya melalui media sosial," terangnya.
Sedangkan pada hasil Pilpres dan Pileg, lebih dari 90 persen responden menerima hasil yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Lebih dari 90 persen responden menyatakan bahwa mereka menerima hasil Pileg dan Pilpres," tandasnya.
Pada pemaparan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network ini juga dihadiri oleh Ketua DPR RI yang juga politisi senior Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.