Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rakyat Dukung Gerindra Gabung Pemerintah, Dasco: Kita Sampaikan Ke Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 09 Agustus 2019, 22:35 WIB
Rakyat Dukung Gerindra Gabung Pemerintah, Dasco: Kita Sampaikan Ke Prabowo
Jokowi-Prabowo/Net
rmol news logo Bergabungnya Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto ke Koalisi Pemerintahan Joko Widodo semakin menguat. Bahkan, sebagian besar masyarakat berharap koalisi tersebut menjadi kenyataan.

Berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan Cyrus Network yang dilakukan sejak 22-28 Juli 2019 yang melibatkan 1.230 responden di 34 Provinsi di Indonesia itu menyatakan sebanyak 43-51 persen publik menyarankan Partai politik (parpol) seperti Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS untuk bergabung ke dalam pemerintahan.

"Tingkat penerimaan publik jika partai pengusung Prabowo bergabung ke dalam kabinet jauh lebih tinggi daripada tingkat penolakannya. Hanya 21 hingga 27 persen publik yang menyarankan Partai tersebut tetap sebagai oposisi saja," ucap Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto kepada awak media di Hotel Ashley di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

Bahkan, sebanyak 63 persen responden mengapresiasi pertemuan yang dilakukan Jokowi dan Prabowo. Dimana, mereka menganggap pertemuan itu sebagai langkah rekonsiliasi bangsa dan bukan untuk sekedar bagi-bagi kekuasaan dan jabatan.

Menanggapi keinginan publik, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad akan menyampaikan hasil survei Cyrus Network kepada Prabowo.

"Hasil survei ini akan kita kasih ke Prabowo bahwa soal untuk masuk (kabinet) itu kan sudah dimasukkan ke beberapa teman, termasuk para jubir. Hasil survei ini kan cuma mendorong bahwa yang namanya Gerindra ini diminta oleh mayoritas masyarakat 90 persen untuk bergabung di pemerintahan," ucap Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media.

Terkait bergabungnya ke Koalisi Jokowi, Dasco mengaku sudah membicarakan hal itu di internalnya. Namun, ia kembali menyerahkan keputusan kepada Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

"Soal ini, soal konsep dan lain-lain (dibicarakan) secara terbatas. Kalau di kita kan kewenangan itu ada di dewan pembina. Nah itu (bergaung) sudah sedikit dibicarakan, tapi pada prinsipnya kita akan suarakan sepenuhnya pada Prabowo," tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA