"Hukum Indonesia sekarang menurut saya pada satu titik makin amburadul. Mesti ditata ulang," ujar Mega di lokasi kongres, Hotel Inna Grand Bali Beach (IGBB), Sanur Bali, Sabtu siang.
Bagi Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, terdapat pesan yang sangat dalam dari pidato Megawati tersebut.
"Ibu kan melihatnya penegakan hukum kan yang paling benar kan yang berkeadilan," ujar Utut.
"Kalau ibu berdiskusi dengan kami, (Megawati) selalu (bertanya) kenapa dewi hukum itu matanya ditutup," imbuh Utut.
Ketika mata dewi hukum tertutup, lanjut Utut, maka penegakan hukum tidak tahu ke arah mana bergerak. Terutama, dalam melihat aspek keadilan hukum itu sendiri.
Menurutnya, penataan ulang yang dimaksudkan Mega adalah bagaimana perbaikan dan penegakan hukum dievaluasi dari hulu hingga hilir.
"Kalau dari hemat saya kalau dari hulu ke hilir, ujung-ujungnya perbaikan beberapa UU yang berkaitan dengan penegakan hukum," tukas Wakil Ketua DPR itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: