Usai diumumkan, Said mengaku akan menjadikan prinsip Trisakti ajaran Bung Karno sebagai acuan program kerja. Tujuan akhirnya, adalah membumikan prinsip-prinsip tersebut ke masyarakat. Sehingga bisa mensejahterakan rakyat serta mewujudkan kemakmuran dan keadilan dengan jiwa gotong royong.
“Program kami ke depan, bagaimana menguatkan basis perekonomian masyarakat. Karena itu, kami konsisten menerapkan prinsip Trisakti Bung Karno sebagai pijakan strategis operasional,†ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (11/8).
Konsepsi ekonomi Soekarno jelasnya merupakan sistem ekonomi yang terintegrasi dengan pembangunan dengan konsep berdikari dan Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Karena itu, membumikan konsep Trisakti ini akan menjadi program kerjanya selama lima tahun mendatang.
“Politik ekonomi PDI Perjuangan itu pro
wong cilik. Intinya, bagaimana memberdayakan ekonomi para bakul-bakul di pasar tradisional (pedagang kecil), kaum marjinal, pemilik warung, para petani dan pelaku industri kerajinan dll,†jelasnya.
Keunggulan konsepsi ekonomi Bung Karno adalah meletakkan rakyat sebagai tulangpunggung pembangunan ekonomi. Bahkan konsepsi ini menjadi pedoman bagi PDI Perjuangan dalam mendesain kebijakan ekonominya yang pro wong cilik.
“Konsepsi ekonomi Soekarno adalah sistem ekonomi yang menumbuhkan kesejahteraan rakyat dan untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi rakyat berdasarkan Pancasila,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: