Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangkal Paham Radikalisme, Jokowi Harus Tunjuk Menteri Pancasilais

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 12 Agustus 2019, 06:02 WIB
Tangkal Paham Radikalisme, Jokowi Harus Tunjuk Menteri Pancasilais
Presiden Joko Widodo saat menggelar rapat/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo diharapkan memilih kandidat menteri di kabinet baru dengan teliti. Dilihat dari kondisi bangsa saat ini, Jokowi harus menimbang kekuatan dan ideologi yang dipegang calon menteri.

"Tidak ada pilihan lain selain Pak Jokowi memilih para calon menteri, orang-orang yang punya karakter kuat dalam menjaga keutuhan NKRI serta dia memiliki jiwa Pancasilais," kata pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe kepada wartawan, Minggu (11/8).

Jiwa Pancasilais yang dimiliki calon menteri dianggap penting lantaran dewasa ini tantangan tak cuma sekadar persaingan ekonomi global, melainkan keutuhan bangsa.

"Apalagi kan belakangan ini mulai banyak pihak-pihak yang terpapar radikalisme, baik masyarakat biasa maupun orang-orang yang ada dalam pemerintahan," jelasnya.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini, kendali penuh Jokowi dalam pemilihan menteri harus benar-benar dimanfaatkan untuk menyaring calon yang benar-benar bersih dari perilaku radikal.

Calon menteri tersebut, jelasnya, harus terus menggelorakan semangat Pancasila kepada bawahannya dalam rangka mencegah berkembangnya paham radikalisme.

"Calon menteri terlebih dahulu diteliti dan dicari tahu latar belakang dan pemikirannya sehingga ketika dipilih menjadi menteri, dia terus gelorakan semangat Pancasila kepada bawahannya dalam rangka mencegah berkembangnya paham radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa," pungkasnya.

Pengaruh radikalisme belakangan disebut sudah merasuki lingkungan pemerintahan, baik kementerian, lembaga, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini diperkuat dengan data Badan Intelijen Negara (BIN) sebelumnya terungkap ada 41 dari 100 masjid di lingkungan kementerian, lembaga, serta BUMN, yang terindikasi terpapar radikalisme. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA