Tapi istilah penumpang gelap bukan mengarah pada kelompok tertentu. Sebatas kepada pihak yang menyepelekan konflik itu.
Begitu penjelasan Jurubicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat meluruskan maksud dari penumpang gelap yang diungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
“Pak Prabowo Subianto keberatan dengan itu (penumpang gelap),†tuturnya di akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (13/8).
Menurutnya, Prabowo tidak pernah memberi tempat bagi pihak-pihak yang ingin mengorbankan kepentingan bangsa yang lebih besar. Untuk itu, mantan Danjen Kopassus tersebut menutup rapat pintu bagi penumpang gelap.
“Pak Prabowo Subianto berdiri atas nama kepentingan bangsa yang lebih luas,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.