Gerindra Harus Transparan Agar Penumpang Gelap Tak Berujung Hoax

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto/Net

"Sama halnya dengan provokator, penumpang gelap memang sering ada dalam politik. Tujuannya biasanya negatif, mengadu domba atau memberikan informasi yang salah," kata pengamat politik Igor Dirgantara kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (13/8).
Meski demikian, ia berpendapat ungkapan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco harus diungkap secara gamblang.
Terlebih penumpang gelap ini diakui telah memboncengi Prabowo Subianto dengan tujuan membuat kegaduhan di akar rumput.
"Sebaiknya diungkap ke publik agar tidak menjadi fitnah politis yang liar dan menyasar ke mana-mana," tegasnya.
Dewasa ini, kata Igor, masyarakat perlu diberi informasi yang jelas terkait identitas dan keberadaan free rider yang dituduhkan.
"Jika tidak diungkap dengan transparan, maka isu ini cenderung menjadi hoax, atau dianggap sebagai manuver politik demi kepentingan politik tertentu," lanjut Director Survey and Polling Indonesia (SPIN) ini.
"Penumpang gelap ini diduga bisa dari ormas atau parpol tertentu, juga 'oknum individu' yang tidak peduli akan terciptanya suasana kondusif pasca Pemilu 2019," tandasnya.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Penyebab Mahasiswa Unissula Meninggal Saat Diksar Mapala
Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Kota Semarang, meninggal saat mengikuti pendidikan dasar Mahasiswa ..
Video
Detik-detik Petugas BPBD Demak Evakuasi Sarang Tawon Vespa
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Demak melakukan evakuasi sarang tawon vespa di Desa Sayung, Kabupa..
Video
Terlibat Penyelundupan Harley Davidson, Direktur Utama Garuda Dicopot Paksa
Menteri BUMN, Erick Thohir memutuskan untuk memecat Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra ..