Dia memandang lebih luas mengenai akar masalah yang terjadi di perekonomian Indonesia, khususnya di bidang perdagangan.
Salah satu yang menjadi sorotan mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu adalah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian yang terpisah.
Pemisahan itu, katanya, membuat industri Indonesia dan perdagangan tidak pernah linier.
“Nggak pernah
nyambung, nggak pernah koordinasi,†terangnya saat berbicara di acara talkshow Indonesia Business Forum
TVOne, Rabu (14/8).
Menurutnya, pemisahan itu tidak lepas dari elite pendahulu yang mengikuti model liberal, sehingga industri tanah air tidak pernah berkembang.
Mantan Menko Kemaritiman itu kemudian meminta pemerintahan Joko Widodo mendatang meniru Jepang yang berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi hinggal 10 persen dengan menggabungkan kedua kementerian tersebut.
“Karena itu satu poin yang sama. satu sisi industri, satu sisi perdagangan. Di kita masing-masing jalan. Belum lagi
confict of interest, KKN dan sebagainya. Jadi makin jadi deh,†tutup pria yang akrab disapa RR itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.