Menurut pengamat politik Adi Prayitno, demokrasi di Indonesia memang produk asing yang kental dengan liberalisme.
“Tak ada yang salah dari pernyataan Surya Paloh karena demokrasi memang produk dari liberalisme. Cuma, demokrasi yang datang dari barat itu disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila,†ungkap Adi kepada
Kantor Berita RMOL, Kamis (15/8).
Adi menerangkan, ideologi Pancasila hampir runtuh disebabkan oleh partai politik maupun masyarakat yang perlahan meninggalkan ajaran Pancasila.
"Banyak orang yang enggan bahkan tak mau menerapkan prinsip budaya Pancasila seperti gotong royong, ramah tamah, dan sopan santun. Sementara demokrasi liberal itu cenderung cuek dan tak guyub,†paparnya.
Adi menambahkan, Surya Paloh tengah mencoba untuk menyadarkan masyarakat Indonesia agar kembali pada ideologi Pancasila.
"Banyak orang yang tak paham dan tak mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Itu kritik untuk kita semua sebagai anak bangsa,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.