Pernyataan Jokowi ini bak seorang Komika saat memberi
punchline di akhir acara. Memberi sebuah "tonjokan" yang mampu memancing perhatian
audiens."Saya mohon izin dan dukungan dari bapak ibu anggota dewan, termasuk juga seluruh masyarakat Indonesia. Dengan ini saya memohon izin untuk memindahkan Ibukota negara kita...ke Kalimantan," ucap Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR RI, Jumat (16/8).
Menurut Jokowi, ibu kota bukan hanya simbol identitas negara, tapi jadi representasi kemajuan bangsa. Selain itu, pemindahan ibu kota bakal ikut mendukung upaya pemerataan di sektor ekonomi yang selama puluhan tahun berpusat di Jakarta.
"Ini demi terwujudnya pemerataan ekonomi. Ini demi mewujudkan visi Indonesia maju," tegas Jokowi.
Pemisahan antara ibu kota negara dengan pusat perekonomian di sebuah negara bukan hal yang aneh. Karena hal itu sudah banyak dilakukan negara-negara di dunia.
Seperti China yang menjadikan Beijing sebagai ibu kota dan Shanghai sebagai pusat bisnis. Amerika Serikat juga menjadikan Washington sebagai ibu kota, namun pusat perekonomian ada di New York.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: