"Di hadapan kita terbentang luas tantangan yang mesti dihadapi. Indonesia harus mengejar ketertinggalannya, dengan berlari lebih cepat untuk meraih kemajuan," katanya saat memberikan pidato sambutan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada Jumat (16/8).
Bamsoet yakin hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, bangsa kita akan mampu melakukan lompatan jauh ke depan.
"Sehingga pada peringatan satu abad kemerdekaan Republik Indonesia, pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan masuk dalam barisan 5 besar negara maju di dunia," paparnya.
Bamsoet menjelaskan, perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2020 diperkirakan masih terus berlanjut akibat eskalasi perang dagang dan keamanan serta dinamika geopolitik global.
Tekanan eksternal ini berdampak pada penurunan permintaan produk ekspor Indonesia sehingga dapat memperlambat perbaikan kinerja neraca perdagangan dan cadangan devisa Indonesia.
"Pembangunan ekonomi perlu berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing, " ucap Bamsoet.
"Pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tersebut perlu didukung oleh kinerja APBN yang berkesinambungan, yaitu dengan mengendalikan defisit APBN," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: