Namun bagi FX Arief Poyuono, ceramah UAS tersebut dianggap sebagai hal biasa. Wakil Ketua Umum Gerindra yang beragama Katolik ini justru berpandangan positif.
"Apa yang diucapkan UAS menurut saya sebagai bagian dari kita, umat Kristen, agar makin menguatkan iman kepercayaan kita terhadap Yesus Kristus," kata Arief kepada redaksi, Minggu (18/8).
"Ini juga sebagai bagian kebijaksanaan dan hikmat Allah bagi pengikut Yesus di dunia ini. Sebagai umat Yesus kita harus selalu jadi musuh dunia, karena dunia sesungguh tidak mengenal Yesus dengan baik," sambungnya.
Tak mau berpandangan negatif, Arief memaknai apa yang disampaikan UAS lebih kepada meyakinkan umat Islam untuk lebih beriman dan tidak salah dalam kepercayaan yang diimani.
"Dan itu sah-sah saja ya. Apalagi diucapkan di sebuah pengajian yang eksklusif, sangat tertutup," tegasnya.
Akan hal itu, ia pun berpandangan ceramah UAS yang disampaikan tiga tahun silam itu tak perlu dibawa ke ranah hukum.
"Saya percaya UAS yang baik hati dan lembut, santun perangainya, itu tidak bermaksud menciptakan perpecahan umat beragama di Indonesia," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: