Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR: Kerusuhan Di Manokwari Bukan Aksi Rasisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 19 Agustus 2019, 10:58 WIB
DPR: Kerusuhan Di Manokwari Bukan Aksi Rasisme
Suasana Kota Manokwari saat terjadi kerusuhan, Senin (19/8)/Repro
rmol news logo Aksi kerusuhan yang melibatkan sejumlah kelompok masyarakat di Manokwari Papua, Senin (19/8), jangan buru-buru diartikan sebagai aksi rasisme. Hal itu terjadi lebih karena ada kesalahpahaman di masyarakat.

"Itu bukan insiden rasisme. Tidak ada rasisme terjadi sesama anak bangsa," tegas anggota Komisi III DPR, Teuku Taufiqulhadi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (19/8).

Taufiqulhadi menyebut kejadian di Manokwari sebatas kesalahpahaman yang berbuntut terpancingnya emosi sejumlah masyarakat di kota tersebut.

"Mungkin sedikit terjadi kesalahpahaman, yang sering terjadi di antara sesama warga di negara kita. Jadi jangan cepat-cepat kita lari ke frasa rasisme," jelasnya.

Menurutnya, kesalahpahaman sangat rentan terjadi di antara warga asli dan pendatang di satu daerah sebagai proses penyesuaian budaya.

"Itu hal kerap terjadi dalam proses akulturasi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi massa terjadi di Manokwari pada Senin (19/8) pagi ini. Selain memblokade sejumlah jalan, massa yang emosi juga berupaya membakar gedung DPRD Papua Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA