Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, Muktamar PKB tidak akan menarik dan nihil kontestasi lantaran tak diundangnya dua mantan sekjen tersebut. Hal itu menegaskan posisi Ketum Muhaimin Iskandar yang tak tergantikan.
“Muhaimin berhasil membungkam ide regenerasi di tubuh PKB, sehingga wajah tradisional PKB akan tetap menonjol paling tidak 5 tahun ke depan,†ungkap Dedi ketika berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/8).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu mengatakan, posisi Cak Imin cukup kuat di tubuh PKB lantaran berhasil melakukan lobi politik dengan menunjuk tokoh NU menjadi pendamping Jokowi pada kontestasi Pilpres 2019.
Hal itu makin menambah kekuatan Cak Imin untuk tetap menakhodai PKB setidaknya satu periode ke depan.
“Bagaimanapun, Cak Imin punya modal untuk tidak digantikan, PKB memenangi perolehan suara di antara Parpol berbasis Islam lainnya, juga kecakapan komunikasi politik cukup menonjol, setidaknya berhasil mengemukakan Wapres terpilih dari tokoh Nahdliyin,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: