Cak Imin berupaya untuk merayu Megawati dan Presiden Joko Widodo yang juga kader PDIP mendapatkan kursi menteri banyak.
Demikian disampaikan pengamat politik Hendri Satrio kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/8).
"Cak Imin enggak pengen jatah kursi menteri PKB dikurangin," ucap Hendri.
Selain itu, Cak Imin juga berharap agar mendapatkan kursi menteri terbanyak setelah PDIP. Hal itu dikarenakan, pendamping Jokowi saat ini Maruf Amin merupakan bagian dari lobi PKB bersama parpol koalisi dalam Pilpres 2019.
"Kalau bisa ditambah, kalau bisa mendapatkan kursi terbanyak setelah PDIP," tandas Hendri.
Saat sambutan pembukaan Muktamar VI PKB di Bali, Selasa malam (21/8), Cak Imin menceritakan hubungan baiknya dengan Megawati. Dia mengaku sudah menganggap putri Bung Karno itu seperti ibunya sendiri.
"Ibu Mega ini ibu saya. Sampai sampai pun saya tetap anak ibu," kata Cak Imin.
Dia mengaku, manuver politik yang dilakukannya terkadang membuat jengkel Megawati. Namun ditegaskannya, antara PKB dan PDIP merupakan sekutu terbaik dalam politik baik di eksekutif maupun legislatif.
"Kadang-kadang Ibu salah paham. Saya pasang baliho di mana-mana, Ibu tegur. Saya jawab biar terkenal Bu. Yang penting kami, PKB dan PDIP tetap saudara," demikian Cak Imin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: