Pengamat politik dari LIPI Aisah Putri menyayangkan adanya pembelian mobil baru, tanpa adanya penjelasan urgensi pergantian mobil tersebut. Hal itu dinilai sebagai bentuk pemborosan.
"Apalagi jika kondisi mobil menteri sebelumnya masih fit dan baik untuk dipakai oleh menteri pada periode mendatang. Hal ini tentu saja bentuk dari pemborosan anggaran yang perlu dikritisi oleh rakyat karena pembelian ini menggunakan uang rakyat," kata Aisah kepada redaksi, Rabu (21/8).
Pihaknya meminta pemerintah memberikan penjelasan mengenai urgensi pengadaan mobil baru tersebut. Pasalnya, mobil sedan Crown Royal Saloon yang biasa digunakan para menteri masih bisa digunakan dan tidak perlu diganti.
"Terkait dengan hal ini, pemerintah harus membuka secara terang benderang tentang alasan pembelian mobil baru ini," katanya.
"Dan jika dirasa oleh publik sebagai langkah yang tidak tepat maka pemerintah seharusnya bersedia untuk mengevaluasi kembali keputusan pembelian itu," tutup Aisah mennambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: