Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gus Oqi: Muktamar PKB Jadi Ajang Refleksi Dan Mengingat Jasa Ulama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 21 Agustus 2019, 22:33 WIB
Gus Oqi: Muktamar PKB Jadi Ajang Refleksi Dan Mengingat Jasa Ulama
Raker Master C19 di Nusa Dua/Ist
rmol news logo Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) V yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali menjadi ajang refleksi pengurus dan kader partai dalam melanjutkan perjuangan ulama.

Hal itu berkenaan dengan jargon yang disampakan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yakni 'Jas Hijau', jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama.

"Muktamar adalah ajang refleksi kader yang dilahirkan oleh para ulama NU. Di beberapa kesempatan, Cak Imin juga mengimbau kepada seluruh pengurus dan kadernya tidak melupakan sejarah. Ini sangat tepat," tutur Ketua Dewan Pembina Masa Terang Cahaya (Master C 19), Gus Ahmad Syauqi Maruf Amin di sela-sela Rapat Kerja Nasional I di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8).

Menurutnya, lahirnya PKB tidak bisa lepas dari peran para ulama. Sebut saja Kiai Maruf dan sejumlah ulama NU yang turut membidani lahirnya partai warga Nahdliyin tersebut. Bahkan sebelum PKB benar-benar lepas landas sebagai partai besar seperti sekarang ini, KMA adalah Ketua Tim 5.

"Tim 5 ini ibarat peniup ruh bagi PKB," ungkap Gus Oqi.

Saat itu KMA ditunjuk sebagai Ketua Tim 5 yang beranggotakan para kiai NU dari struktur PBNU maupun dari kultur pesantren.

Para ulama sepuh yang pernah ikut membidani lahirnya partai berlambang bola dunia ini dijadikan kebanggaan. Apalagi, beberapa di antaramya menjadi orang penting di republik ini, seperti Maruf Amin sebagai Wakil Presiden terpilih.

"Menurut saya ini jadi kebanggaan PKB bahwa yang jadi wapres saat ini, orang asli PKB," pungkasnya.

Sementara, Direktur Master C 19, Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, pihaknya sengaja menggelar Rakernas di Nusa Dua agar bisa bersilaturahim dengan para kiai dan kader NU yang juga hadir di arena Muktamar PKB V.

“Selain berdiskusi mematangkan program kerja, kita juga bisa bersilaturahim dengan para ulama dan kader NU di PKB, sekaligus juga mengawal kehadiran Kiai Maruf di arena Muktamar ini,” imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA