Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muktamar V PKB Hasilkan Deklarasi Bali, Promosikan Islam Nusantara Dan Setia Pada Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 22 Agustus 2019, 07:21 WIB
Muktamar V PKB Hasilkan Deklarasi Bali, Promosikan Islam Nusantara Dan Setia Pada Pancasila
Muktamar V PKB/Net
rmol news logo Partai Kebangkitan Bangsa resmi menyelesaikan Muktamar V pada Rabu (21/8). Muktamar yang dilaksanakan selama dua hari penuh itu melahirkan 9 sikap politik PKB yang dinamakan "Deklarasi Bali".

Salah satu isi deklarasi tersebut adalah sikap politik untuk mempromosikan Islam Nusantara dan moderasi Islam di Indonesia.

PKB berkeyakinan, Islam Nusantara adalah jawaban dan solusi untuk mengatasi berbagai konflik dan tragedi kemanusiaan atas nama agama.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meyakini semua poin yang terkandung dalam Deklarasi Bali akan merebut masyarakat Indonesia untuk mendukung mereka.

Sembilan komitmen yang tertulang dalam dokumen Deklarasi Bali ini yakni, pertama yang digaungkan adalah menyatakan menolak ideologi selain Pancasila.
"Tidak ada dan tidak boleh ada ideologi yang menentang eksistensi ideologi Pancasila. Di negeri ini tidak ada tempat bagi kelompok yang akan menggoyang NKRI," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Lanny Jaya Thenius Murib saat membacakan Deklarasi Bali di Muktamar V PKB, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019). 
Kedua, kader PKB berkomitmen untuk mendorong dan mempromosikan Islam Nusantara dalam kehidupan global. PKB memandang, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, bertanggung jawab dalam mengampanyekan moderasi Islam dalam memperbaiki peradaban dan dunia.

Ketiga, PKB menyatakan akan mengabdikan seluruh agenda politik demi melayani, memfasilitasi dan membela kelompok yang lemah. Mereka membela sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan bagi semua anak bangsa.

Keempat, PKB akan menerapkan kaderisasi di semua lapisan sehingga terjadi estafet politik dengan nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. PKB mendorong agar konsolidasi demokrasi politik dan pelembagaan politik harus dilakukan dan ditopang partai yang mengakar, basis sosial, militan dan dedikatif.

Kelima, PKB akan melanjutkan dan memperkuat khidmat NU dan warga Nahdiyin. Mereka akan menguatkan pendidikan, pembangunan SDM, dan UKM.

Keenam, mereka mengembangkan SDM dan inovasi kalangan kaum muda dan intelektual agar bersaing dengan bangsa lain.

Ketujuh, PKB berkomitmen untuk menransformasu demokrasi Indonesia yang inklusif. Dalam pandangan PKB, demokrasi adalah alat untuk mengikis kemiskinan dan ketimpangan. Kemudian, PKB sepakat untuk memperkuat desa sebagai pilar kebudayaan bangsa dan pembangunan nasional.

Terakhir, para kader PKB ingin meneguhkan PKB sebagai green party yang mempromosikan politik berspektif lingkungan sebagai syarat pembangunan berkelanjutan berbasis kepada Rahmatan lil-alamin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA