Politisi Partai Golkar, Satya Widya Yudha meminta masyarakat memahami bahwa memindahkan ibukota tidak bisa dilakukan instan. Lagipula semua masih sebatas rencana.
"Mesti dilihat, bahwa pindahnya ibukota tidak dilaksanakan seketika," ujar Satya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Satya menyebut banyak hal yang harus dipertimbangkan terkait pemindahan ibukota. Terutama, soal anggaran untuk membangun infrastruktur pokok.
"(Anggaran) itu menyangkut persiapan gedung-gedung pemerintahan, residensial (hunian). Termasuk gedung-gedung DPR apakah tetap di Jakarta atau di sana," jelasnya.
Sehingga, Satya memperkirakan proses pemindahan ibukota akan butuh waktu yang cukup lama. Sekitar 10 hingga 15 tahun.
"Bukan karena pemerintahan Pak Jokowi, lantas ibukota bisa berpindah begitu saja," tukas anggota DPR ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: