Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli Geli Membaca Berita Sri Mulyani Marah-Marah Di DPR RI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 23 Agustus 2019, 10:01 WIB
Rizal Ramli Geli Membaca Berita Sri Mulyani Marah-Marah Di DPR RI
Menkeu Sri Mulyani/Dok. Menkeu
rmol news logo Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dilaporkan tidak dapat menyembunyikan kemarahan saat membahas defisit BPJS Kesehatan di Komisi XI DPR, hari Rabu lalu (21/8).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sementara ekonom senior DR Rizal Ramli tidak bisa menyembunyikan rasa gelinya melihat kemarahan Sri Mulyani itu.

Pernyataan Sri Mulyani mengenai defisirt BPJS Kesehatan dalam rapat tersebut dinilai Rizal Ramli sebagai pernyataan yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, juga tidak cerdas.

Dalam pernyataannya di hadapan anggota Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani mengatakan, seharusnya hanya yang mampu saja yang ikut program BPJS Kesehatan. Sehingga dengan demikian, tidak ada penunggakan iuran yang membuat BPJS Kesehatan mengalami defisit.

Katanya lagi, kalau iuran macet tidak bisa ditagih oleh BPJS Kesehatan, pihaknya juga tidak bisa menagih kepada BPJS Kesehatan.

Sri Mulyani mengeluhkan seolah-olah urusan iuran macet BPJS Kesehatan ini menjadi urusan kementerian yang dipimpinnya.

“Kami Menteri Keuangan, bukan Menteri Keuangan Kesehatan atau Menteri Kesehatan Keuangan,” ujar Sri Mulyani disebutkan sempat mengepalkan tangan.

“Ini betul-betul jawaban yang tidak bertanggung jawab dan tidak cerdas,” ujar Rizal Ramli mengomentari pernyataan Sri Mulyani itu di akun Twitter miliknya.

Dia juga membandingkan Sri Mulyani yang kerap disebutnya sebagai menteri keuangan terbalik, dengan menteri keuangan negara lain.

“Menkeu negara lain pasti memberi jawaban yang lebih cerdas dan solutif,” ujar Rizal Ramli yang sering menyebut Sri Mulyani sebagai menteri keuangan terbalik karena memiliki kecenderungan mengambil kebijakan yang  lebih menguntungkan pihak asing dan merugikan rakyat kelas menengah bawah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA