Memindahkan ibukota juga tidak cukup dengan mengartikan memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat perekonomian nasional.
Anggota Fraksi Partai Golkar, Satya Widya Yudha menyebut kalau persoalan pemerataan ekonomi yang jadi alasan ibukota dipindahkan, maka Pemerintah cukup lanjutkan program ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pemerintah bisa melanjutkan program cluster ekonomi zonasi yang dibentuk era SBY.
"Kita ada kawasan ekonomi terpadu, dibentuk di era Pak SBY, ada cluster ekonomi. Mestinya bisa ditingkatkan," ujar Satya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Satya menyebut, pemerataan ekonomi akan lebih efektif dengan sistem cluster. Mengingat geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang ribuan kilometer.
Pasalnya, kata dia, dengan adanya pusat ekonomi yang merata di setiap zona maka kemajuan ekonomi secara merata akan lebih cepat tercapai. Karena pasti sesuai dengan potensi masing-masing wilayah.
"Karena setiap wilayah negara Indonesia adalah kepulauan, harus dibentuk cluster-cluster ekonomi di setiap zona. Itu yang harus dilakukan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: