Senada dengan Ahok, pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyampaikan bahwa pemerintah harus membahas pemindahan secara serius dari segala aspek agar tak dinilai mubazir.
“Pemindahan Ibukota bisa dibahas secara serius, seperti apa formulanya dan bagaimana dampaknya secara sosial-budaya, ekonomi, geopolitik, dan wilayah (kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah),†ucap Siti Zuhro kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Pihaknya menginginkan pemindahan Ibukota ke Pulau Kalimantan harus memberikan efek positif bagi warga, baik warga Kalimantan maupun Indonesia secara umum.
“Apakah prospeknya memberi kemanfaatan bagi ke-Indonesiaan dan kedaerahan atau sebaliknya? Bila setelah dipertimbangkan dengan seksama dampaknya sangat positif,†katanya.
Di sisi lain, ia meminta agar pemerintah pusat melibatkan DPR RI dalam membahas pemindahan Ibukota ini agar tidak menimbulkan efek domino.
“Hasilnya bisa dikonsultasikan dengan publik. Ini penting agar pilihan pindah Ibukota tidak menimbulkan blunder,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: