Demikian disampaikan anggota terpilih DPD RI asal Papua Yorrys Raweyai saat menjadi pembicara diskusi tema "Bagaimana Sebaiknya Mengurus Papua" di Restoran Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).
"Persoalannya hanya satu, bagaimana pemerintah dan pihak kepolisian bisa mengungkap secara transparan dalam memberikan hukuman kepada pelaku atau yang memprovokasi itu," kata Yorrys.
Menurutnya, peristiwa pengepungan asrama mahasiswa Papua yang terjadi di Surabaya bukanlah hal yang baru. Insiden tersebut pun, kata dia, membuat masyarakat Papua kecewa dan akhirnya menimbulkan suatu reaksi.
"Diviralkan seluruh Papua dan dengan akumulasi kekecewaan, dan membuat semangat kolektif membangun aspirasi. Ada yang menyampaikan aspirasi seperti di Papua. Sekarang spektrumnya tiba-tiba bangkit satu gerakan," ujar Yorrys.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: