“Ini yang salah pemerintah matikan internet, alat-alat ini tidak bisa dilarang, informasi tidak bisa dibendung,†kata Yorrys yang juga politikus Golkar ini, Sabtu (24/8).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memutuskan melanjutkan pemblokiran data internet pada layanan operator seluler di Papua dan Papua Barat.
Hal ini dilakukan menyusul masih tingginya distribusi dan transmisi informasi hoax, kabar bohong, provokatif dan rasis di daerah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, menyampaikan, pemblokiran layanan data atau internet tersebut akan berlangsung sampai situasi dan kondisi Tanah Papua benar-benar normal.
“Untuk saat ini, masyarakat tetap bisa berkomunikasi dengan menggunakan layanan panggilan telepon dan layanan pesan singkat/SMS,†kata Ferdinandus dalam keterangan pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/8).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: