Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Ibukota Baru Yang Ditunggu Rakyat, Tapi Perbaikan Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 25 Agustus 2019, 07:42 WIB
Bukan Ibukota Baru Yang Ditunggu Rakyat, Tapi Perbaikan Ekonomi
Fahira Idris/Net
rmol news logo Keinginan Presiden Joko Widodo akan memindahkan Ibukota dinilai tidak tepat dilakukan saat ini. Sebab, ekonomi Indonesia sedang berada dalam kondisi yang sulit.

Begitu kata anggota DPD RI, Fahira Idris kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (25/8).

Menurutnya, bukan ibukota baru yang ditunggu rakyat, melainkan fokus pemerintah dalam memperbaiki perekonomian Indonesia.

"Harusnya saat ini, pemerintah mencurahkan semua perhatian dan sumber dayanya untuk memperbaiki semua kinerja ekonomi, terutama kinerja neraca perdagangan yang begitu mengkhawatirkan," ucapnya.

Senator asal DKI Jakarta itu menambahkan, pemerintah seharusnya lebih berfokus untuk memperbaiki permasalahan yang ada, khususnya di sektor ekonomi, dibanding sibuk memindahkan pusat pemerintahan.

"Pemindahan ibukota, hemat saya bukan prioritas karena belum mendesak. Ditambah ekonomi kita yang saat ini yang sedang sulit. Semua kinerja perdagangan kita letih, lesu, dan lemah," jelasnya.

Sekali lagi, Fahira menekankan bahwa rakyat Indonesia menunggu keseriusan dari Presiden Jokowi untuk memperbaiki perekonomian yang sedang sulit. Bukan pemindahan ibukota.

"Tetapi malah yang kita terdengar keseriusan presiden pindahkan ibu kota," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA