Apalagi, Pansel belakangan meloloskan beberapa orang yang diduga memiliki catatan buruk dan bermasalah.
Begitu kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/8).
"Kenapa terjadi protes? Karena masyarakat menginginkan pemberantasan korupsi KPK tidak ada halangan. Yang terpenting adalah pimpinan KPK punya integritas tinggi, reputasi yang baik, serta rekam jejak yang jelas," tegas Yudi.
Dalam hal ini, ia meminta kepada Presiden untuk mengambil sikap tegas atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, KPK harus tetap independen dan diisi orang-orang yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik.
Ia juga mengingatkan bahwa hasil seleksi calon pimpinan merupakan tanggung jawab Presiden Jokowi.
"Kalau kembali ke UU KPK, Pansel tugasnya untuk memberikan masukan pada presiden mengenai 10 nama yang akan disampaikan ke DPR yang kemudian akan dipilih oleh, DPR khususnya Komisi III," tutur Yudi.
Presiden juga diminta untuk menerima aspirasi masyarakat untuk tidak meloloskan nama-nama yang teridentifikasi memiliki catatan kelam.
"Oleh Karena itu, seluruh masyarakat Indonesia yang antikorupsi, mari kita kembali suarakan, jangan sampai KPK dipimpin oleh orang yang memiliki reputasi yang kurang baik," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.