Menurut pengamat politik, Ubedilah Badrun, problem tersebut sebenarnya bisa diatasi jika pemerintah bekerja serius.
"Gampang (mengatasinya), problemnya apa sih? Macet? (solusinya) Kurangi kendaraan, perbaiki fasilitas transportasi. Banjir? Bikin kanal, kalau banjir dari kiriman Bogor ya bikin waduk, dua atau tiga waduk kan selesai," ucap Ubedilah Badrun kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/8).
Problem di Jakarta diakunya sederhana. Jika pemerintah serius mengatasinya, maka rencana besar pemindahan Ibu Kota tak perlu dilakukan. Namun jika ngotot tetap memindahkan Ibu Kota, hal ini menjadi pertanyaan besar.
"Jadi Problem Jakarta itu sederhana. (Kalau) Ini kan (terlihat)(Presiden) ngambil keputusan karena kepentingan," katanya.
Oleh sebab itu, ia berpandangan pemindahan Ibu Kota ditunda hingga perekonomian di Indonesia sudah stabil dan meningkat.
"Saat ini belum tepat waktunya untuk pindah Ibu Kota. Nantilah setelah ekonomi kita mulai makin stabil, angka pertumbuhan kita membahagiakan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: