Mantan gubernur DKI Jakarta itu bahkan seperti tidak berani mencopot Rini meski segudang masalah terus dilakukan, termasuk diboikot oleh Komisi VI DPR yang menjadi mitra Kementerian BUMN.
Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata bahkan memprediksi Presiden Jokowi tidak akan mencopot Menteri Rini pada periode mendatang.
Dian mengaku, sejak 2001 sosok di balik Menteri Rini menjadi pertanyaan besar oleh publik. Bahkan, hingga saat ini belum terungkap sosok tersebut yang membuat Menteri Rini seolah-olah memiliki kuasa di pemerintahan Jokowi.
"Pertanyaan ini sebenarnya berulang di zaman tahun 2001. Hari ini pun tidak terjawab siapa di belakang Rini? Bahkan PDIP sebagai pemenang pemilu itu tidak bisa berbuat banyak ketika menghadapi Rini," ucapnya di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
Kecurigaan itu bukan tanpa alasan, Dian mengaku telah melakukan penelitian. Hasilnya, penelitian diduga ada sosok di balik Menteri Rini sehingga selalu lolos dari berbagai persoalan yang menimpanya.
Misalnya, saat Rini sempat tersandung masalah dwi kewarganegaraan saat dilantik menjadi Menteri Perdagangan pada era Presiden Megawati Soekarnoputri.
"Dia dicurigai memiliki dua paspor kewarganegaraan, Amerika sama Indonesia, meskipun belakangan nggak terbukti," jelasnya.
Selanjutnya saat kasus pembelian Sukhoi, di mana pembelian itu merupakan kewenangan Kementerian Pertahanan yang menjadi mitra Komisi I DPR. Sementara Rini sebagai Menteri BUMN bermitra dengan Komisi VI DPR.
“Artinya dia
offside “publik policy†soal administrasi," paparnya.
Tak hanya itu, Rini juga sempat diboikot oleh DPR RI karena kasus Pelindo. Tapi, Rini selalu selamat dan tidak pernah dirombak oleh Jokowi.
"Nah empat kali reshuffle ini nama Rini itu selalu ada, nama ini selalu selamat," ungkapnya.
Dengan demikian, bukan tanpa alasan jika publik mencurigai adanya sosok di balik Menteri Rini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.