Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cak Imin Buang Tiga Eks Sekjen Karena Kecewa Tak Dilirik Jokowi Jadi Cawapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 28 Agustus 2019, 10:12 WIB
Cak Imin Buang Tiga Eks Sekjen Karena Kecewa Tak Dilirik Jokowi Jadi Cawapres
(kiri-kanan) Joko Widodo, Muhaimin Iskandar, Imam Nahrawi/Net
rmol news logo Keputusan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mendepak tiga mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) di kepengurusan 2019-2024 mencengangkan publik. Sebab berdasarkan capaian di Pemilu 2019, suara PKB cenderung positif.

"PKB berhasil naik satu tingkat dari Pemilu sebelumnya, yakni dari urutan kelima di Pemilu 2014 naik di urutan keempat. Tapi mungkin Cak Imin tidak puas," kata pengamat politik Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/8).

Director Survei and Polling Indonesia (SPIN) ini berpandangan, ada alasan lain yang mendasari keotoriteran Cak Imin yang tak memasukkan tiga mantan Sekjen, yakni Lukman Edy, Menpora Imam Nahrawi dan juga Abdul Kadir Karding.

"Ada alasan signifikan kenapa begitu (mendepat tiga mantan Sekjen). Pertama mereka gagal membawa Ketum PKB baik sebagai cawapres, apalagi capres," jelasnya.

Dalam perhelatan Pilpres 2019, Ketum PKB yang mendukung penuh Joko Widodo ini memang lantang menginginkan kursi wakil presiden. Namun belakangan Jokowi justru menunjuk sosok Mahfud MD meski diujung deklarasi digantikan Maruf Amin berkat salah satunya campur tangan PKB dalam penunjukan Kiai NU itu.

Persoalan lain tentu berkenaan dengan sikap tiga eks sekjen tersebut yang dianggap tak memiliki visi misi yang sama, khususnya soal penunjukan Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi kala itu.

"Alasan kedua, (eks sekjen) lebih pro menjadikan Mahfud MD dari barisan NU loyalis Gus Dur sebagai cawapres ketimbang Maruf Amin," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA