Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Secara Aklamasi, Indah Kirana Dipercaya Memimpin IKWI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Kamis, 29 Agustus 2019, 07:13 WIB
Secara Aklamasi, Indah Kirana Dipercaya Memimpin IKWI
Foto: Dok. IKWI
rmol news logo Musyawarah Nasional IX Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) secara aklamasi memilih Ny. Indah Kirana sebagai Ketua Umum IKWI periode 2019-2024.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Keputusan diambil dalam Rapat Pleno yang dipimpin IKWI Lampung, Aceh, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Barat, Rabu (28/8) di Swiss-Belhotel Intermark Serpong, Tangerang Selatan.

Indah Kirana mengapresiasi seluruh peserta Munas IX IKWI yang telah mempercayainya untuk mengemban amanah selama lima tahun kedepan.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," jelas Indah Kirana dalam keterangan yang diterima redaksi.

Ia berharap, semua pengurus dapat bekerjasama dalam menggerakkan roda organisasi, khususnya mendukung program-program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Indah Kirana mengurai kegembiraannya atas kebersamaan yang diperlihatkan ibu-ibu yang tergabung dalam IKWI sepanjang munas berlangsung.

“Terlihat semua ibu-ibu yang hadir di Munas ini ceria, sangat bahagia, bisa berkumpul dan bersilatuhrami,” ujarnya.

Indah juga menyebutkan, untuk memajukan IKWI akan dirancang sejumlah program yang lebih mendukung kesejahteraan anggota.

“Misalnya koperasi. Dari koperasi diharapkan ada keuntungan sedikit untuk keluarga besar IKWI di masing-masing provinsi," paparnya.

Ia juga menjelaskan, koperasi-koperasi itu diharapkan berdiri di seluruh provinsi. Namun, akan bersi nergi dengan IKWI Pusat. “Itu rencana kami. Kan ini era digital, kami harus bisa buat seperti unit bisnis dengan sistem online,” ungkapnya.

Istri dari Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari ini juga menjelaskan harapannya untuk digitalisasi dokumentasi IKWI.

"Sekarang ini bentuk dokumentasi di IKW itu masih dengan sistem manual. Ke depannya kami ingin dokumentasi itu dibuat dalam bentuk digital. Bisa diakses kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja."

Digitalisasi itu, kata Indah Kirana, sudah dibuat oleh IKWI Aceh. Apa yang sudah dibuat IKWI Aceh diharapkan memotivasi IKWI provinsi lainnya. "Yuuuk sama-sama kita bikin," ajak Indah Kirana.

Ia mengharapkan semua kegiatan dan program-program dari IKWI ini didukung oleh jajaran PWI baik di pusat dan provinsi sebagai pembina IKWI. "Keberadaan IKWI kan tak bisa dilepaskan dari PWI," tutur Indah Kirana.

Dalam sambutannya saat membuka Munas IX IKWI, Selasa (27/8) malam, Ketua Umum PWI Pusat Atal S.Depari menyebutkan bahwa ke depannya pemilihan ketua IKWI mungkin dilakukan bersamaan dengan pemilihan ketua umum PWI Pusat. Untuk itu, perlu dilakukan amandemen terkait pemilihan pimpinan IKWI melalui Munas IKWI.

"Jadi tidak perlu lagi digelar munas seperti ini. Pemilihan pimpinan IKWI bisa dilakukan bersamaan dengan Kongres PWI. Bisa menghemat biaya," papar Atal, yang bertekad lebih menghidupkan IKWI.

Munas IX IKWI diikuti IKWI 22 provinsi secara resmi ditutup Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Rabu malam.

“PWI akan mendukung penuh keberadaan IKWI baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," demikian antara lain disampaikan Mirza. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA