Dalam aksi tersebut, satu orang prajurit TNI dan dua warga sipil tewas. Sementara enam lainnya dari unsur TNI-Polri menjalani perawatan.
"Saya kira seluruh masyarakat menyesalkan ada demonstrasi sampai jatuh korban," ujar Menko Polhukam, Wiranto di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
Wiranto menyebut pada dasarnya menyampaikan aspirasi di ruang publik bukan hal terlarang. Selagi, dilakukan dengan tertib dan aman.
Dia pun berpesan kepada masyarakat Papua untuk saling mengawasi. Jangan sampai aksi-aksi demonstrasi itu ditunggangi kepentingan tertentu yang ingin mengganggu keamanan.
"Sekarang, kalau ada demo-demo lanjutan, kita justru khawatir jangan sampai ditunggangi, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang akan merugikan masyarakat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: