Beberapa nama yang beredar adalah mantan anggota Dewan Kehormatan Gerindra Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tiga kandidat tersebut cocok jadi Ketum baru PAN," kata Director Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/8).
Dilihat dari elektabilitas dan popularitas, Anies Baswedan lebih unggul lantaran masih menjabat sebagai Gubernur. Hal ini akan berdampak positif bagi PAN ke depannya.
Namun di luar itu, Sandi dan Gatot lebih berpotensi sebagai suksesor Zulhas. Sandi, kata Igor, adalah cawapres 2019 dan dilabeli pengusaha muda sukses. Begitupun dengan Gatot yang memiliki karier militer bagus serta logistik melimpah.
"Setelah Prabowo, Gatot Nurmantyo adalah mantan jenderal yang punya banyak pengikut. Jadi menurut saya Gatot Nurmantyo lebih cocok menjadi ketum PAN, dan Sandiaga kembali ke Gerindra dan dipersiapkan sebagai pengganti Prabowo," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: