Begitu duga Koordinator MAKI Boyamin Saiman menanggapi kritikan tajam yang ditujukan Koalisi Masyarakat Sipil dan Wadah Pegawai KPK kepada capim dari institusi Polri dan Kejagung.
Menurutnya, ada capim yang sedang didukung kedua institusi itu dan mereka sedang dalam ancaman tidak lolos seleksi.
"Jadi masih banyak yang didukung WP KPK, hanya memang harus diakui WP sangat tidak nyaman dengan capim yang berasal dari kepolisian," katanya di Jakarta, Kamis (29/8).
Dalam catatan Boyamin, dari 20 nama yang lolos, hanya ada dua calon dari internal KPK yaitu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan pegawai KPK Sujarnako.
Selain kedua nama tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil dan Wadah Pegawai KPK juga menjagokan pendiri Malang Corruption Watch Luthfi Jayadi Kurniawan.
"Kalau sekarang istilahnya khawatir calon tersisa akan tidak masuk 10 besar," demikian Boyamin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: