Selain itu, sebagian publik juga mempersoalkan keberadaan Jokowi yang terkesan abai karena tidak mengunjungi Papua di saat konflik terjadi.
Jokowi yang sebatas memberikan pernyataan bersifat normatif dalam menenangkan suasana juga disoroti.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin memberi jawaban seputar keraguan publik tersebut. Dia memastikan bahwa Jokowi dalam keadaan siap untuk terbang ke Papua.
"Pak Jokowi setiap saat kalau mau berangkat ya dia pasti akan berangkat," terangnya saat ditemui di Masjid Cut Meutia, Jakarta , Jumat (30/8).
Menurutnya, Papua bagi Jokowi sudah semacam jarak antara dapur dan ruang makan. Artinya, sangat dekat.
Apalagi, Jokowi juga merupakan presiden yang paling rajin melakukan lawatan ke wilayah paling timur negeri ini.
"Jadi kalau orang desak Jokowi untuk ke Papua ya itu keliru. Orang dia suka mondar-mandir," jelas Ngabalin.
Presiden Jokowi sendiri berjanji akan melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua, pada awal September 2019 mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: