Fahri menilai, Presiden terlalu fokus dengan masalah pemindahan ibukota. Sehingga seolah-olah menutup mata dengan apa yang terjadi di Papua.
Melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (31/8), Fahri membayangkan kalau dirinya mempunyai suatu kekuatan maka akan digunakannya untuk memerintah Jokowi.
"Kalau saya punya satu saja kekuatan dan bisa dipakai untuk mengubah kebiasaan presiden Jokowi, maka saya akan minta beliau berhenti menjadi pimpinan proyek," ujar Fahri.
Hal itu diungkapkan Fahri karena dia berharap Jokowi segera sadar terhadap tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kembalilah menjadi presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Pimpinlah bangsa ini Pak, itu saja!" tegas Fahri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: