Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Delegasi Indonesia Di Konferensi Internasional, Pemuda Asli Papua Ini Ajak Masyarakat Jaga Solidaritas Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 01 September 2019, 01:39 WIB
Jadi Delegasi Indonesia Di Konferensi Internasional, Pemuda Asli Papua Ini Ajak Masyarakat Jaga Solidaritas Bangsa
Steve Mara saat jadi delegasi Indonesia di konferensi internasional di Malaysia/Istimewa
rmol news logo Papua adalah bagian dari NKRI. Menjadi satu wilayah dari Kepulauan Nusantara. Punya hak yang sama untuk berkembang dan maju seperti daerah lain di Indonesia.

Karena itu, ketika ada pemuda asal Papua yang punya potensi untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Itulah yang dilakukan Kodam XVII/Cenderawasih dengan mengirim Steve Mara ke konferensi pemuda internasional di Malaysia.

Ya, Steve Mara menjadi delegasi Indonesia dalam Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) di Putrajaya, Malaysia pada 25-28 Agustus 2019. Ini adalah simulasi Konfrensi Internasional yang diikuti 1.500 pemuda dari seluruh penjuru dunia yang tertarik untuk membahas isu internasional dan mencari resolusi secara bersama.

Kodam XVII/Cenderawasih yang sangat peduli dengan pembangunan karakter pemuda di Papua secara langsung memberikan dukungan akomodasi kepada pemuda asal Papua Steve Rick Elson Mara. Saat ini Steve tengah kuliah S2 di Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan Indonesia.

Steve Mara dinilai sebagai sosok pemuda yang sangat berpotensi untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.

"Kami melihat Steve adalah pemuda yang memiliki visi yang besar untuk membangun Indonesia di masa depan. Steve adalah sosok pemuda yang tidak berpikir sektoral tetapi, memiliki cakrawala berpikir yang luas sehingga layak kami dukung untuk pembangunan karakter,” ungkap Kapendam Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (31/8).

Pada AYIMUN 2019, Steve bergabung di United Nation Development Program (UNDP) dengan negara alokasinya adalah Republik Rwanda.

"Saya bangga bisa menjadi bagian dari Konferensi Internasional ini. Ini merupakan Model United Nation kedua yang saya ikuti setelah yang pertama dulu saya ikut di Tangerang yaitu Model United Nation Climate Change Conference," ucap Steve Mara.

Dalam konfrensi tersebut, Steve mendapat kesempatan dua kali berbicara di depan forum General Speaker List dan sekali dalam mosi tentang akar masalah di setiap negara. Steve juga menyampaikan tentang Pembangunan Informasi dan Teknologi bagi ketahanan Pemuda.

"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya kepada Kodam XVII/Cenderawasih yang telah mendukung akomodasi selama kegiatan di Malaysia. Saya berharap Kodam XVII/Cenderawasih juga dapat terus melakukan pembinaan karakter kepada pemuda Papua untuk menjadi pemimpin di Indonesia. Khususnya di Indonesia bagian timur,” ucap Ketua Pemuda LIRA Provinsi Papua ini.

Steve mengaku bangga menjadi orang Papua, tapi dia jauh lebih bangga menjadi orang Indonesia. Karena, menurut Steve, dengan menjadi orang Indonesia maka dia sangat kaya. Karena punya Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah lain dari Sabang sampai Merauke.

"Mari kubur dalam-dalam solidaritas sempit yang bersipat kedaerahan, kesukuan, atau kelompok kecil yang terkotak-kotakkan. Mari perkokoh solidaritas nasional sebagai generasi muda Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam satu kesatuan yang tak terceraikan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA