Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan bahwa kebijakan itu harus dievaluasi kembali oleh pemerintah.
"Karena memang 900 VA ini kan listrik yang benar-benar dipakai oleh rakyat bawah ya. Tentu akan menambah beban di masyarakat," ujar Andre saat ditemui di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis, (5/9).
Andre dengan tegas mengatakan, jangan sampai karena sudah menang Pemilu lalu, Presiden memberikan beban kepada masyarakat.
"Seharusnya pemerintah harus berpikir ulang kembali jangan malah menambah beban kepada masyarakat," jelas Andre.
"Bayangkan saja wacana BPJS naik, listrik juga mau dinaikin. Lalu kita tau pemutusan hubungan kerja tambah banyak," sambungnya.
Untuk diketahui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan, sesuai keputusan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), subsidi listrik untuk golongan 900 Volt Amper (VA) dicabut. Imbasnya tarif listrik pelanggan dipastikan akan naik.
Saat ini pula jumlah pelanggan dengan daya 900 VA mencapai 27 juta. Angka tersebut meningkat dari jumlah sebelumnya kerena setiap tahun pelanggan baru 900 VA bertambah 3 juta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: